Senin, 27 April 2009

Iman (dalam tafsir...)

Seorang Atheist mengintip tetangganya yang rajin berdoa, tetapi sangat miskin.
Untuk mengolok-olok iman mereka, diam-diam si Atheist menaruh sekarung penuh makanan di depan pintu rumah mereka.
Tentu saja, si tetangga lantas bersujud syukur menyembah Tuhan.
Tapi tiba-tiba si Atheis nongol dan tertawa:
“Kalian bodoh! Makanan itu bukan dari Tuhan, tetapi aku si Atheist yang meletakkannya di depan pintu!”.
Mendengar itu si tetangga bersujud penuh haru,
katanya: “Tuhan Maha Besar!
Bahkan Iblis pun dapat Engkau gunakan untuk mengantar berkahMU yang melimpah!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar