Senin, 11 Mei 2009

Indah Pada Waktunya

Seorang teman mendapat pemahaman baru mengenai hidupnya, seperti orang yang sedang minum kopi susu. Komposisi kopi susu terdiri dari kopi, susu, gula dan air panas untuk menyeduhnya, paling pas diminum pada saat hangat. Ia merasa selama ini sudah merasakan gula dan susu saat menjalani hidup yang ngawur bersama dengan wanita pujaannya semasa muda. Sekarang iaa menuai apa yang ditaburnya. Ia pun merasa bahwa sekarang saatnya merasakan air panas dan kopi yang berarti sesuatu yang tidak enak dan cukup pahit. Namun teman saya ini menyadari bahwa semua ini harus diminum olehnya.
Beberapa waktu terakhir ini, kita melihat hal yang sama dialami beberapa pejabat negara di negeri ini. Uang puluhan juta, bahkan milyaran yang masuk ke rekeningnya ibarat gula dan susu -yang didapat dengan cara yang salah- dinikmati lebih dahulu, tapi sekarang mereka harus merasakan panasnya kursi persidangan dan pahitnya hidup dikejar-kejar KPK serta pintu penjara yang sudah terbuka lebar menanti kedatangan mereka.
Banyak orang yang tidak sabar menunggu waktu yang sudah diatur oleh Tuhan tiba. Orang-orang muda yang sedang dimabuk cinta sebelum waktunya dan terlibat dalam hubungan yang tidak sehat akan membayarnya dengan penyesalan dan air mata saat mengetahui dirinya hamil. Seorang karyawan yang senang melakukan pelanggaran kecil-kecilan di kantor dengan mengambil apa yang bukan miliknya akan membayarnya kemudian. Pengalaman seperti ini ibarat makan di restoran pada umumnya, kita menikmati enaknya makanan-minuman kemudian setelah itu baru membayar apa yang sudah kita nikmati.
Dalam hikmat-Nya, Allah telah merencanakan hidup kita dengan sangat tepat. Dia tahu kapan saat yang tepat untuk kita merasakan kopi, gula, susu dan air panas dalam waktu dan takaran yang pas. Jalanilah hidup ini sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Biarlah Tuhan sendiri yang meracik komposisinya sehingga suatu saat kita mengerti bahwa kopi susu yang pas dari Tuhan sudah kita rasakan.(ido)

"TUHAN MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTU-NYA."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar